Breaking News

6/recent/ticker-posts

Ditlantas Polda Lampung Beri Imbauan dan Teguran di Operasi Krakatau 2023

Foto : Mapolda Lampung Mentertibkan Pengguna Jalan


sigernusantara.my.id | Bandar Lampung - Ditlantas Polda Lampung beri imbauan dan teguran di Operasi Krakatau 2023 kepada pengendara di wilayah Pasar Untung dan Way Kandis, Kota Bandar Lampung.

Guna meningkatkan budaya tertib serta keselamatan dalam berlalu lintas, Ditlantas Polda Lampung pada Operasi keselamatan Krakatau 2023 memberikan edukasi dan himbauan kepada para pengguna jalan.

Operasi Keselamatan Krakatau 2023 yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini, akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2023 mendatang.

Kegiatan ini juga untuk memberikan himbauan serta edukasi kepada masyarakat untuk sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Wadir Lantas Polda Lampung AKBP Muhammad Ali, menjelaskan, kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kembali budaya tertib dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Dengan harapan meminimalisir fatalitas risiko kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pelanggaran,” ujar dia, Kamis, 9 Februari 2023.

Menurutnya, tujuan utama dari operasi ini untuk menumbuhkan kesadaran berlalu lintas, maka bagi para pelanggar hanya diberikan teguran dan edukasi untuk tidak lagi melakukan pelanggaran.

Pelanggaran yang ditindak, sambung dia, merupakan pelanggaran yang kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, menggunakan knalpot brong, dan tidak memakai sabuk pengaman.

“Ya sementara ini hanya kita berikan teguran lisan dan tertulis serta imbauan untuk selalu tertib berlalu lintas” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mentaati tata tertib lalu lintas di jalan.

“Patuhi aturan berlalu lintas, jangan kebut-kebutan di jalan. Biasanya kecelakaan lalu lintas diawali dari pelanggaran. Oleh karena itu, budayakan untuk tertib di jalan raya,” jelas dia.

Arahan Kapolda Lampung di Operasi Keselamatan Krakatau 2023

Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus, menjelaskan, tujuan operasi ini adalah berkurangnya jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

Pasalnya, pelanggaran lalu lintas pada tahun 2021 dan 2022 mengalami peningkatan sebanyak 8.729 kasus atau naik 31,28 persen.

“Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas pada umumnya masih sangat rendah, perlu dilakukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kepatuhan hukum pada masyarakat akan keselamatan berlalu lintas,” kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, operasi ini dilakukan juga untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. ( Joni Saputra )